Pakan Hidup Untuk Ikan Hias Yang Bisa Dikultur Di Rumah

 

Fairy Shrimp
Fairy Shrimp  / Branchiopoda (Artemia Air Tawar)
Pakan adalah kebutuhan ikan kita yang utama, kita bisa memberikan ikan kita pakan jadi seperti pelet, flake, jel maupun pasta. Kali ini Aqua Ama membahas sumber pakan hidup yang bisa dikultur di rumah dan media seadanya. Yuk disimak dan semoga bermanfaat.

1. Artemia (Brine Shrimp)

Artemia salina
Artemia Salina //  ©Wikipedia
Artemia atau Brine shrimp adalah jenis krustasea air laut keluarga Artemiidae, ordo Anostraca, dan kelas Branchiopoda, yang banyak digunakan pada aquakultur untuk pakan ikan usia 3 sampai dewasa. Artemia memiliki 8 spesies dan paling banyak adalah spesies A. salina, untuk ikan usia 3 hari biasanya diberikan Artemia yang baru ditetaskan dari telur (cyst) yang di sebut Nauplii.

Artemia sendiri bisa dibudidayakan dan berkembang di bak atau kolam dengan kadar salinitas 30 - 35% (30-35ppt). Untuk pakan pembesaran / budidaya bisa dengan memberikan pakan pelet bubuk, Spirulina bubuk, green water, maupun susu.

2. Fairy Shrimp (Branchinectidae / Branchipodidae)

Fairy Shrimp (Freshwater Artemia)
Fairy Shrimp

Fairy shrimp terdapat pada keluarga Branchinectidae dan Branchipodidae. Sama halnya dengan Artemia, namun Fairy shrimp biasanya ditemukan di perairan air tawar dan kolam musiman. Fairy shrimp juga bisa dibudidayakan.

Cara menetaskan telurnya dengan air hujan atau air mineral dengan pH acid seperti brand Cle*. Untuk pakan sama halnya dengan dengan Artemia, hanya saja tidak bisa langsung menetas Anda harus mengumpulkan telurnya terus jemur dan tetaskan kembali.

3. Daphnia Magna

Daphnia Magna
Daphnia Magna

Daphnia magna salah satu spesies dari keluarga Daphniidae, yang memiliki ukuran lebih besar dari Daphnia spesies lainnya. Tentu saja ini bisa di kultur untuk pakan ikan hias kecil dirumah Anda.

Daphniidae adalah keluarga filter feeding sama halnya dengan Artemia dan Fairy shrimp. Jadi pakan yang bisa di berikan untuk budidaya moina adalah pelet bubuk, spirulina, susu, dan green water (micro algae).

4. Daphnia Pulex/Moina

Moina
Moina

Sama halnya dengan Daphnia magna, hanya saja ukuran Moina ini lebih kecil dan ukuran dewasa sama dengan ukuran anak D. magna. Moina ini cocok untuk pakan anak ikan maupun ikan ukuran kecil.

Untuk budidaya moina juga sama halnya dengan Daphnia magna.

5. Tubifex Worm

Tubifex tubifex (sewage worm, sludge worm, silk worm)
Cacing Sutera (Tubifex worm)

Cacing sutra atau Tubifex worm ini adalah jenis cacing yang biasanya ditemukan disaluran air berlumpur & comberan. Cacing ini memiliki kandungan lemak yang tinggi jadi bagus untuk membuat ikan Anda lebih cepat besar.

Cara budidaynya yang simpel dan mudah, ya itu carilah starternya, usahakan air pada media memiliki perputaran, jika tidak bahayanya jika tidak nanti permukaan air cepat berminyak dan membuat cacing cepat mati. Media kultur bisa menggunaka baskom, terpal, semen, dengan tambahan media lumpur atau sponge maupun tidak. Pakan mereka bisa diberikan ampas tahu, pelet, dan sayur.

6. Grindal Worm

Grindal Worm
Grindal Worm (Enchytraeus buchholzi)

Grindal worm adalah jenis cacing putih dari keluarga Enchytraeus yang banyak dikultur aquarist sebagai pakan ikan. Grindal worm berukuran 3 -10mm sangat cocok untuk pakan ikan usia 5 hari dan ikan dewasa kecil lainnya seperti cupang, guppy, molly, dan lainnya.

Cara kultur grindal worm adalah dengan membeli starternya terlebih dahulu, untuk media bisa menggunakan tanah kompos, sekam, cocopeat, dan sponge. Siapkan wadah kotak makan masukan media usahakan bernuasa lembab dan jangan terlalu banyak air. Untuk pakan grindal bisa diberikan oatmeal, pelet hewan/ikan, sosis, bakso, dan sayur/buah, ingat jang memberikan pakan berlebih karna juga dapat membunuh si cacing juga.

7. Microworm

Micro worm (Panagrellus redivivus)
Microworm (Panagrellus redivivus)

Microworm adalah salah satu pakan yang banyak digunakan para pencinta ikan hias untuk ikan yang baru menetas atau lahir. Sesuai dengan namanya Microworm hanya berukuran 1 - 1.5 mm saja.

Cara kultur microworm juga banyak di YouTube dimana bisa mengunakan starter atau membuatnya sendiri dengan kentang. untuk pakan bisa tepung terigu dan ragi.

8. Vinegar Eel

Vinegar eel (Turbatrix aceti)
Vinegar eel (Turbatrix aceti)

Vinegar eel (Turbatrix aceti) sama halnya dengan Microworm mereka memiliki ukuran 1 mm. Mereka bisanya ditemuka di cuka yang tidak terfilter dengan baik.

Untuk cara kulturnya sobat bisa cari di YouTube.

9. Infusoria

Infusoria
Infusoria

Infusoria adalah istilah kolektif untuk makhluk air kecil seperti ciliates, euglenoids, protozoa, ganggang uniseluler dan invertebrata kecil yang ada di kolam air tawar.

Infosuria bisa dikultur dengan mudah dengan air bekas ikan dan ditambakan sayur kol / sawi yang telah direbus dan diletakan ditempat yang terkena sinar matahari secara tak langsung.

10. Mosquito Larva

jentik Nyamuk ( Mosquito Larva)
Jentik Nyamuk ( Mosquito Larva)

Jentik nyamuk ( Mosquito Larva) adalah salah satu pakan alami yang disukai ikan kecil. Usahakan jika menggunakan pakan ini harus cepat habis, takutnya malah ternak nyamuk dan berbahaya.

Sekian artikel kali ini Aqua Ama, semoga bermanfaat.

0 Comments