Cara Budidaya Ikan Cupang Beromzet Jutaan Rupiah


AQUA AMA - Ikan cupang atau sering disebut ikan aduaan ini ternyata memiliki nilai jual yang tinggi jika kita menekuni bisnis ikan cupang ini. Ikan yang persebarannya di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam, Singapura, dan Vietnam) ini sangat diminat para pencinta ikan hias, karna mudah di rawat dan tidak butuh tempat yang besar juga.

Berbisnis ternak ikan cupang juga yang mengiurkan, ikan ini bernilai mulai dari puluhan, ratusan, hingga puluhan juta rupiah. Ikan cupang yang pernah terjual mahal adalah ikan diatas terjual dengan harga 1500 dolar sekitar 20 juta rupiah.

Berternak ikan cupang juga mudah - mudah susah, yang terpenting adalah memiliki sumber pakan untuk anak si ikan cupang nanti. Karna ukuran anakan ikan cupang sangat kecil maka sobat harus mencari kutu air (kutir) di persawahan atau sumber air yang tenang.

Selain kutu air sobat juga bisa membuat atau membeli sumber pakan seperti: infusoria, artemia, daphnia magna, jentik nyamuk, dan cacing sutra sebagai pakan pembesaran ikan cupang.

1. Pemilihan Induk Ikan Cupang



Pada proses pemilihan indukan ikan cupang pastikan proposal ekor, badan, dan sirip ikan terlihat bagus.

Pastikan ikan cupang jantan memilik warna yang menarik daripada si betina, karna proses warna biasanya berpengaruh pada jantan.

contoh jika sobat memilih jenis ikan cupang jantan red koi full block dan betina juga warna full block maka hasil ikan bisa tidak stabil atau kebanyakan ikan tidak memiliki warna menarik nantinya.

2. Persiapan Pakan Untuk Burayak


Setelah ikan cupang sobat berhasil bertelur, pastikan pindah betinanya ya, kalo tidak nanti betinanya di hajar sama jantannya.

Setelah itu pastikan sobat membuat pakan seperti infusoria, setelah anak ikan keliat lebih besar bisa di beri kutir/artemia atau pelet.

proses kultur infusoria menggunakan sawi/kol rebus


3. Pembesaran Dan Pemanenan


Pada usia 5-7 hari anak ikan cupang atau burayak baru bisa di beri makan infusoria atau anak kutir (moina) / artemia yang baru ditetaskan. Jika sobat tidak punya pakan hidup seperti yang saya sebutkan sobat bisa memberi pakan pelet halus atau kuning telur yang telah direbus dan dihaluskan.

Untuk pakan seperti pelet atau kuning ketelur sebaiknya jangan terlalu banyak karna kalo kelebiahan pakan membuat kualiatas air cepat buruk dan burayak ikan cupang mati.

Pada usia 7-10 hari sobat bisa pindahkan burayak ikan cupang ketempat yang lebih luas dan pastikan ketinggian hanya 10 atau 15 cm saja.

Sesekali ikan cupang diberi pakan cacing sutra agar pertumbuhan lebih cepat, pastikan cacing sutranya bersih ya sobat.

Pada usia satu setengahan bulan ikan bisa dipindah ke toples/botol satu persatu. Tapi jika tempat pembesaran luas tidak masalah kok sampai usia panen . Setelah dua setengah atau tiga bulan ikan cupang siap dijual sobat.

4. Penjualan


Penjualan ikan cupang tergantung niat sobat juga mau secara offline atau online dan target pasar. Jika sobat dengan offline atau membuat galeri ikan dirumah mungkin target sobat adalah anak kecil dan orang sekitar.

Tetapi jika sobat ingin melebarkan sayap penjualan ikan cupang mungkin dengan membuka market online melalui Facebook, Tokopedia, Bukalapak, Shopee. Namun ada juga situs penjualan hewan tersendiri seperti JLF & Satu Air.

Jika sobat ingin pembeli ikan cupang sobat dari luar negeri mungkin sobat bisa beriklan di Grup Facebook luar negeri, AquaBid, eBay, atau Group Transhipper (Jasa pelayanan pengiriman ikan keluar negeri).


Sekian artikel dari Aqua Ama tentang cara budidaya ikan cupang beromzet jutaan rupiah, semoga artikel ini bermanfaat bagi para anak muda untuk menekuni bisnis sendiri.

0 Comments