Latest Posts

Cara Membedakan Ikan Guppy Jantan Dan Betina

Sepasang ikan Guppy (Kiri: Jantan, Kanan: Betina)

Ikan Guppy adalah ikan yang sedang menjadi perbincang dibanyak media saat, ikan yang berasal dari Amerika Latin ini banyak diminati karna keindahan warnanya. Kali ini Aqua Ama akan membahas cara membedakan jantan dan betina ikan guppy, apalagi khusus buat anakan ikan guppy.

Ikan guppy sendiri bisa bereproduksi pada usia 1.5 bulan (6 minggu) atau bahkan kurang dari itu. Jadi untuk sobat yang ingin bermain ikan guppy secara kualitas. Pernah kita bahas pada artikel Cara Menghasilkan Ikan Guppy Berkualitas.

Perbedaan Jantan & Betina

Struktur Ikan Guppy

Female (Betina), Male (Jantan)
  1. Anal Fin (Sirip Dubur): Pada guppy betina terlihat lebih lebar dari pada jantan. Pada guppy jantan serip dubur telihat seperti jarum/tombak, sirip ini jugalah yang menjadi alat kelamin pada guppy jantan yang di sebut gonopodium.
  2. Gravid Spot: adalah bagian yang hanya dimiliki ikan guppy betina, biasanya berwarna hitam maupun kuning. Posisinya terletak dekat dengan sirip dubur.
  3. Dorsal Fin (Sirip Punggung): adalah sirip yang teletak diatas punggung ikan. Pada guppy jantan (no. 2) sirip punggung biasanya lebih besar daripada si betina.
  4. Caudal Fin (Sirip Ekor): atau juga disebut tail fin ini biasanya berwarna polos dan berukuran lebih kecil pada guppy betina daripada guppy jantan (no. 3).
  5. Pectoral Fin (Sirip Dada): pada gambar guppy betina sirip ini berada pada no. 6 dan pada guppy jantan no. 4, bisa juga disebut sirip dayung (paddle fin).
  6. Pelvic Fin (Sirip Perut): pada gambar guppy betina ini sebenarnya adalah no. 5 dan pada guppy jantan ini terletak diantara sirip dubur.

Warna

Kalian juga bisa menbedakannya melalui warna, guppy jantan memiliki warna yang lebih mencolok daripada guppy betina. Pada usia 25 hari biasanya ikan guppy sudah bisa dibedakan dan dipisahkan jantan dan betina.

Kesimpulan

Seperti yang telah kita bahas diatas dan pada artikel sebelum tujuan membedakan jantan dan betin ikan guppy ini adalah untuk menghasilkan guppy yang berkualitas.

Berikut ini video pertumbuhan dari hari 1 sampai 50:

Penilaian Kontes Ikan Guppy Delta Tail

Albino Full Red Singapore Guppy

Hai guppy lovers, kali ini AquaAma mau kasih info penilaian pada kontes ikan guppy delta tail standar IFGA. Kalo sobat bertanya IFGA? IFGA adalah International Fancy Guppy Association, sebuah asosiasi perguppyan di Amerika Serikat yang berdiri pada tahun 1966.

Artikel ini berfokus pada penilaian entri tangki jantan sesuai standar IFGA. Entri tangki didefinisikan sebagai dua jantan yang cocok dalam kelas warna yang sesuai. Dalam artikel ini gambar entri tangki,  akan ditunjukkan untuk menunjukkan bagaimana penilaian dilakukan.

Pastikan untuk merujuk Standar Penilaian IFGA yang tersedia di situs web www.ifga.org untuk lebih memahami bagaimana guppy ini dinilai. Menujuk ikan Guppy standard IFGA ini sangat menantang dan dimengerti oleh mereka yang mengikuti tes penilaian visual. Artikel ini dapat membantu mereka yang bekerja untuk menjadi juri dan peserta/breeder memilih pejantan yang tepat untuk berkembang biak dan bersaing dalam kontes ikan guppy.

Penilaian Warna

Warna dipecah menjadi kepadatan (density/densitas) dan kecerahan (intensity/intensitas). Densitas adalah jumlah warna yang mengikuti kelas warna yang dimasukkan. Intensitas adalah kecerahan warna yang mengikuti kelas warna. Misalnya jika ikan guppy hijau hanya memiliki 50% ekor yang berwarna hijau dan separuh lainnya berwarna hitam hanya dapat memiliki separuh titik kepadatan. Intensitas warna hanya dapat ditunjukkan untuk jumlah warna hijau di bagian ekor.

Jantan Delta 1

Green Moscow Guppy

Warna Ekor (11 pts.) – Jantan Delta 1
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (6 pts.)
4
Cakupan yang layak kecuali tepi belakang.
Intensity
 (5 pts.)
2
Beragam warna hijau.
Total
6
 
Warna Dorsal (8 pts.) – Jantan Delta 1
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (4 pts.)
2
Warna menjadi dua.
Intensity
 (4 pts.)
1
Beragam warna
Total
3
 
Warna Tubuh (8 pts.) – Jantan Delta 1
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (4 pts.)
3
Cakupan lebih baik dari setengah.
Intensity
 (4 pts.)
2
Beragam warna
Total
5
 

Jantan Delta 2


Warna Ekor (11 pts.) – Jantan Delta 2
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (6 pts.)
5
Cakupan yang bagus dengan setidaknya 15% dari warna ketiga.
Intensity
 (5 pts.)
3
Warna cerah.
Total
8
 
Warna Dorsal (8 pts.) – Jantan Delta 2
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (4 pts.)
2
Warna ketiga hilang.
Intensity
 (4 pts.)
2
Warna tidak cocok.
Total
4
 
Warna Tubuh (8 pts.) – Jantan Delta 2
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (4 pts.)
2
Warna hijau di tubuh.
Intensity
 (4 pts.)
2
Tidak cocok.
Total
4
 

Jantan Delta 3


Warna Ekor (11 pts.) – Jantan Delta 3
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (6 pts.)
4
Campuran tidak biasa ¾ ekor gelap.
Intensity
 (5 pts.)
2
Warna gelap. Harus lebih cerah.
Total
6
 
Warna Dorsal (8 pts.) – Jantan Delta 3
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (4 pts.)
2
Warna dorsal cocok dengan ekor.
Intensity
 (4 pts.)
2
Warna lebih cerah di bagian bawah.
Total
4
 
Warna Tubuh (8 pts.) – Jantan Delta 3
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (4 pts.)
3
Distribusi warna yang bagus sesuai dengan ekor.
Intensity
 (4 pts.)
2
Lebih cerah di bagian depan.
Total
5
 

Jantan Delta 4


Warna Ekor (11 pts.) – Jantan Delta 4
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (6 pts.)
5
Cakupan warna ekor yang bagus.
Intensity
 (5 pts.)
4
Warna cerah.
Total
9
 
Warna Dorsal (8 pts.) – Jantan Delta 4
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (4 pts.)
3
Kecocokan warna yang bagus dengan ekor.
Intensity
 (4 pts.)
2
Rona warna yang bervariasi.
Total
5
 
Warna Tubuh (8 pts.) – Jantan Delta 4
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Density
 (4 pts.)
3
Distribusi warna yang bagus.
Intensity
 (4 pts.)
3
Warna yang serasi.
Total
6
 

Penilaian Bentuk

Garis besar digunakan pada setiap guppy untuk membantu menunjukkan seberapa dekat persyaratan proporsi bentuk terpenuhi. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan proporsinya.


Jantan Delta 1


Bentuk Ekor (10 pts.) – Jantan Delta 1
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Sudut
 (5 pts.)
4
Hampir 60 derajat.
Bentuk
 (5 pts.)
3
Tepi ujung membulat.
Total
7
 
Bentuk Dorsal (5 pts.) – Jantan Delta 1
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
3-to-1 shape
 (5 pts.)
2
Dorsal terlalu pendek untuk 3-to-1.
Total
2
 
Bentuk Tubuh (5 pts.) – Jantan Delta 1
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Overall and peduncle 3-to-2 shape
 (5 pts.)
4
Meskipun rasio peduncle sedikit meleset, ini adalah bentuk yang bagus.
Total
4
 

Jantan Delta 2


Bentuk Ekor (10 pts.) – Jantan Delta 2
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Sudut
 (5 pts.)
4
Hampir 60 derajat.
Bentuk
 (5 pts.)
3
Tepi ujung membulat.
Total
7
 
Bentuk Dorsal (5 pts.) – Jantan Delta 2
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
3-to-1 shape
 (5 pts.)
4
Dorsal 3-to-1 shape. Bisa jadi lebih paralel.
Total
4
 
Bentuk Tubuh (5 pts.) – Jantan Delta 2
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Overall and peduncle 3-to-2 shape
 (5 pts.)
3
Setengah bagian depan bisa lebih penuh dan peduncle bagus.
Total
3
 


Jantan 3


Bentuk Ekor (10 pts.) – Jantan Delta 3
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Sudut
 (5 pts.)
3
Bagian bawah lebih lebar
Bentuk
 (5 pts.)
3
Tepi ujung membulat.
Total
6
 
Bentuk Dorsal (5 pts.) – Jantan Delta 3
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
3-to-1 shape
 (5 pts.)
2
Dorsal hanya 2-to-1 shape. Bisa jadi lebih paralel.
Total
2
 
Bentuk Tubuh (5 pts.) – Jantan Delta 3
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Overall and peduncle 3-to-2 shape
 (5 pts.)
3
Setengah bagian depan bisa lebih penuh dan peduncle bagus.
Total
3
 

Jantan 4


Bentuk Ekor (10 pts.) – Jantan Delta 4
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Sudut
 (5 pts.)
4
Hampir 70 derajat. (usahakan ukuran 70-75 derajat untuk point tinggi)
Bentuk
 (5 pts.)
3
Tepi ujung membulat.
Total
7
 
Bentuk Dorsal (5 pts.) – Jantan Delta 4
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
3-to-1 shape
 (5 pts.)
3
Dorsal hampir 3-to-1 shape, atau bisa libih panjang.
Total
3
 
Bentuk Tubuh (5 pts.) – Jantan Delta 4
Rincian Poin
Poin Didapat
Komentar
Overall and peduncle 3-to-2 shape
 (5 pts.)
4
Full body dan peduncle bagus
Total
4
 

Ringkasan Jumlah Poin

Di bawah ini adalah ringkasan poin-poinnya. Untuk menilai lebih lanjut ikan guppy, perkiraan titik ukuran tubuh diberikan dari apa yang ada pada artikel ini. Dari ukuran tubuh, ukuran ekor dan ukuran punggung dapat diperkirakan. Kondisi, perilaku, dan simetri ditunjukkan pada tabel di bawah ini seperti yang terlihat di foto.
Kategori
Guppy 1
Guppy 2
Guppy 3
Guppy 4
Warna Ekor (11 pt)
6
8
6
9
Warnal Dorsal (8 pt)
3
4
4
5
Warna Tubuh (8 pt)
5
4
5
6
Warna Total (27 pt)
14
16
15
20
 
Bentuk Ekor (10 pt)
7
7
6
7
Bentuk Dorsal (5 pt)
2
4
2
3
Bentuk Tubuh (5 pt)
4
3
3
4
Bentuk Total (20 pt)
13
14
11
14
         
Ukuran Tubuh (8 pt)
7
5
5
6
Ukuran Ekor (11 pt)
8
7
7
8
Ukuran Dorsal (8 pt)
4
6
5
5
Ukuran Total (27 pt)
19
18
17
19
 
Kondisi Ekor (5 pt)
4
4
4
3*
Kondisi Dorsal (4 pt)
3
3
3
3
Kondisi Tubuh (4pt)
3
3
3
3
**Kelincahan (5 pt)
3
3
3
3
Simetri (8 pt)
4
4
4
6
Kondisi/Kelincahan/Simetri Total (26 pt)
17
17
17
18
 
Grand Total (100 pt)
63
65
60
71

Credit & Source: Guppy West
Rewrite: MiZ.

Sejarah dan Pelopor Ikan Guppy Sebagai Ikan Hias Peliharaan

Halo Sobat Ama, balik lagi nih dipostingan terbaru AquaAma tentang sejarah dan pelopor ikan guppy (Poecilia reticulata). Ternyata ikan guppy memiliki sejarah dari mana namanya berasal dan penemu serta pelopornya di dunia ikan hias loh. Yuk simak bersama.

Sejarah dan Pelopor Ikan Guppy
Rev. Robert John Lechmere Guppy

Sejarah Ikan Guppy
Ikan guppy sendiri mengambil nama dari seorang Pendeta Robert John Lechmere Guppy, dia juga seorang conchologist, dan ahli geologi yang tinggal di Trinidad, Kepulauan Karibia. Dia juga yang menemukan jenis ikan guppy liar (wild guppy) pada tahun 1866.

Sebenarnya ada penemu lain yaitu orang Spanyol bernama De Fillippi, dia menemukan ikan tersebut di Barbados dan menamainya Lebistes poeciliodes pada tahun 1862.

Ternyata, ikan guppy sudah ditemukan sebelum kedua orang diatas, yaitu kisaran tahun 1857 - 1858. Seorang ahli biologi amatir berasal dari Jerman bernama Julius Gollmer, dia menemukan ikan guppy di dekat Caracas, Venezuela.

Baca Juga: 5 Pakan Alami Ikan Guppy Mudah Didapat

Gollmer mengirim ikan temuannya ke Akademi Sains Kerajaan Prusia, Berlin. Namun para ichthyologist tampaknya tidak terkesan, memberi Gollmer hadiah kecil dan kemudian mengarsipkan temuannya tersebut.

Pada tahun 1859, ketika Wilhelm Karl Hartwig Peters, menjadi kepala departemen ichthyology, menulis deskripsi ilmiah tentang ikan guppy. Sayangnya, toples penelitian tidak diberi label dengan baik dan dia hanya menggambarkan betina sebagai milik spesies baru, Poecilia reticulata.

Beberapa waktu setelah 1866, ikan guppy jantan ditemukan dan diberi label Giradinus guppyi. Para betina ikan kemudian mengadopsi nama pasangannya.

Nama ilmiah telah mengalami sejumlah revisi selama 100 tahun terakhir, akhirnya menetapkan Poecilia reticulata dari Rosen dan Bailey pada tahun 1963.

Ikan guppy sendiri banyak di temukan di Kepulauan Karibia dan Amerika Selatan, ikan ini dibawa ke negara lain kecuali Antartika untuk mengontrol populasi nyamuk.

Pelopor Ikan Guppy
Ikan guppy dikenalkan atau populerkan sebagai peliharaan oleh orang Inggris Raya bernama W. G. Phillips, lahir pada tahun 1883. Selama perang dunia kedua, ia menjual kelebihan ikan guppynya ke sebuah toko di London.

Beberapa bulan kemudian, ia kembali untuk menemukan bahwa beberapa ikan yang tersisa dan telah berkembangbiak, dengan beberapa keturunannya memiliki bentuk ekor yang tidak biasa. Dia membawa pulangnya dan selama beberapa tahun berikutnya, ia menyempurnakan bentuk Coffer Tail yang sekarang dikenal Spade Tail.

Baca Juga: Nama dan Bentuk Ekor Ikan Guppy

Phillips menciptakan standar penilaian ikan guppy di Inggris, yang darinya semua standar penilaian berikutnya diambil. Dia juga mengembangkan dan mengirim ke luar negeri English Leopard Guppy atau English Lace Guppy, yang mungkin merupakan sumber asli semua guppy Snakeskin.

Phillips memenangkan lebih dari 500 penghargaan untuk koleksi ikan guppynya, dan rumahnya di Kenton adalah tempat untuk pencinta ikan guppy. Dia bukan orang yang tertutup tetapi, dia suka membagikan ide-idenya tentang ikan guppy, dan meninggalkan warisan besar hari ini.

Tahukah Kamu?
Kata 'Poecilia' berarti 'beraneka ragam' dan 'reticulata' mengacu pada pola berenda yang terbentuk oleh sisik-sisik yang tumpang tindih pada tubuh Guppy.

Ikan Guppy telah disebut ikan Misionaris karena telah mengubah banyak orang menjadinya hobi.

Coffer Tail Guppy mendapatkan namanya dari fakta bahwa itu menyerupai sekop penambang Wales Selatan.

Cara Menghasilkan Ikan Guppy Berkualitas

Halo Sobat Ama kali ini AquaAma mau membahas cara menghasilkan ikan guppy berkualitas. Ikan guppy yang berkualitas disini adalah ikan guppy dengan strain yang stabil. Strain maksudnya adalah Jenis atau Tipe atau Varietas, contoh Lace, Red Tail, AFR, dll.

Ikan guppy (Poecilia reticulata)
Selain memilih indukan yang bagus, perawatan dan pakan juga bisa berpengaruh loh sobat Ama jadi yuk simak lebih lanjut cara breeding atau ternak guppy berkualitas.

Baca Juga: 5 Pakan Alami Guppy Yang Mudah Didapat

Sebelum lanjut pasti sobat Ama percayaan bahwa Ikan Guppy adalah ikan yang kuat yang dapat diabaikan, namun masih berkembang biak, dan bahwa mereka adalah ikan untuk para pemula.

Sekarang meskipun banyak pencinta ikan hias memulai dengan Ikan Guppy, selama bertahun-tahun spesies ini telah mengalami berita yang sangat buruk, terutama karena masalah perkawinan berlebihan dan perkawinan sedarah.

Namun, sama sekali tidak ada alasan mengapa Anda tidak dapat memiliki tangki ikan sehat untuk proses breeding. Karena Guppy adalah ikan yang mudah berkembang biak, dengan sedikit perawatan sobat dapat mengoptimalkan peluang untuk menghasilkan ikan yang sehat dan berkualitas.

Pengenalan Dasar
Hal pertama adalah mengatur tangki akuarium untuk breeding ikan guppy. Usahakan atur sesimpel mungkin supaya sobat mudah merawatnya dan tidak terjadi dengan banyak tangki tapi tak terawat. Sesimpel mungkin maksud saya disini hanya tangki aquarium tanpa tambahan tanaman maupun kerikil atau pasir substrat.

Tangki akuarium kecil dengan kapasitas 25 liter cukup untuk breeding trio ikan guppy dan 35-40 liter untuk pembesaran anak ikan guppy. Ini dilakukan agar guppy tumbuh dengan sehat dan bisa berkualitas, 2,5-3 cm adalah tumbuh besar guppy jantan dan betina 3-6 cm memberi tempat yang luas untuk meraka tumbuh secara potensial.

Beberapa breeder atau peternak profesional biasanya memilih kualitas dan melakukan pengantian air pada tangki ikan guppy secara rutin. Tapi hal ini jangan dipaksakan karna nanti kamu malah kelelahan dan tidak fokus pada ikanmu, atau bahkan bisa ikanmu jadi kerdil karna mikirin air.

Untuk filterasi sebaiknya mengunakan Air Pump (Pompa Udara) seperti Sponge Filter atau biokimia filter yang menggunakan air pump. Aliran filter yang kuat juga ditujukan agar otot ikan mengembang dan kuat, terutama pada tangkai ekor. Ini membantu varietas delta tail (ekor delta) megembangkan ekornya dengan cara yang lebih alami dan tidak terlihat seperti ekor yang terlalu berat, ataupun membuat ikan terlihat agak bengkok.

Parameter air yang ideal adalah pH 7,2 (kisaran normal 6,8-7,8); 8-12 °GH (rentang normal 4-20 °GH); dan suhu untuk anak 25,5 °C; remaja (empat hingga delapan bulan) 24,5 °C , dan dewasa agak lebih dingin yaitu pada 23,5 °C (kisaran normal 10-29 °C / 50-85 °F).

Ikan Guppy membutuhkan 12 jam pencahayaan setiap hari, paling baik jika menggunakan lampu 30-40W yang dipasang di atas tangki Anda. Jangan salah arah berpikir bahwa intensitas itu penting.

Durasi jauh lebih penting, dan timer sederhana akan memastikan bahwa lampu dinyalakan dan dimatikan pada waktu yang tepat.

Perawatan / Pemeliharaan
Ikan Guppy adalah ikan omnivora, jadi tawarkan berbagai makanan serpihan/pelet berkualitas, makanan hidup dan beku sebanyak mungkin. Lebih baik memberi makan dalam jumlah kecil setiap beberapa jam dari sekali tapi terlalu banyak, karma tidak bagus untuk kualitas air.

Makanan beku dan hidup lebih mudah dicerna daripada makanan serpihan/pelet, sehingga bisa diberikan dalam porsi yang lebih banyak. Sebagai panduan, jika ikan sobat tidak memakan semua makanan yang sobat masukkan ke dalam akuarium dalam dua menit, kemungkinan sobat memberi mereka makan berlebih - atau mereka sedang sakit.

Jika Sobat memberi makan berlebihan kepada Guppy sobat, makanan hanya melewati usus tanpa dicerna dengan benar dan akan mengotori tangki akuarium. Cobalah untuk menghindari makan makanan kaya protein karena ini dapat menyebabkan sembelit dan menyebabkan penumpukan racun dalam usus ikan guppy sobat.

Membawa AquaAmam ke titik ini bahwa ikan menciptakan limbah kotoran, dan limbah ini menciptakan bakteri baik dan buruk. Jika limbah menumpuk di dalam tangki, akhirnya bakteri jahat akan melebihi jumlah yang baik dan kondisi air mulai gagal.

Sejalan dengan itu, sirip dan kesehatan ikan guppy sobat akan memburuk. Perubahan air secara teratur adalah suatu keharusan. Saya rekomendasikan perubahan mingguan sebesar 25% air di tangki akuarium.

Pahami Keturunan & Jenisnya
Sebelum sobat mencoba membiakkan ikan guppy, sobat perlu memahami karakteristik jenis pilihan sobat, karna ikan guppy memiliki warna dan corak yang masing-masing unik.

Ini bisa rumit jika sobat masih pemula dan membeli ikan tidak tahu susunan genetik dan jenisnya. Namun, semuanya tidak hilang karena pengamatan yang cermat dan pemeliharaan dan pembiakan akan mengungkapkan banyak hal tentang jenis ikan guppy sobat.

Baca Juga: Cara Membedakan Jenis Ikan Guppy Corak & Warna

Langkah pertama adalah mencatat semua karakteristik ikan guppy sobat. Misalnya, apakah warnanya terlihat seragam atau lebih intens di area tertentu? Bagaimana dengan bentuk siripnya? Cari tahu seperti apa bentuk ideal itu.

Sesama penggemar selalu menjadi sumber informasi yang bagus. Cari tahu apakah strain (jenis) ikan sobat membawa sifat-sifat yang sobat inginkan pada kromosom X atau Y. Internet juga bisa sangat berguna dalam membantu sobat melacak susunan genetik ikan guppy sobat.

Tentunya jika sobat memiliki tujuan tertentu, misalnya hitam solid, ini membuatnya lebih mudah untuk mengatur ruang tangki sobat dan memilih ikan yang ingin sobat hindari dari setiap jenis lain, yaitu; sebanyak ikan guppy hitam dalam tubuh, atau bahkan bentuk punggung atau ekor tertentu.

Jangan sekali-kali memelihara hanya sepasang ikan, jika ingin mulai jadi peternak. Karna penyakit terjadi, tidak peduli seberapa hati-hati sobat merawat ikan, dan Sobat tidak ingin membahayakan kerja keras selama bertahun-tahun dengan kehilangan hanya dua ikan. Idealnya, bertujuan untuk dua pasang atau tiga trio di tangki terpisah.

Catatan Penting
Catatan perkembangbiakan sobat harus memiliki informasi berikut:

Identitas: Berikan masing-masing pasangan atau trio yang sedang berkembangbiak dengan nomor identitas, sehingga pasangan pertama sobat adalah nomor 1, nomor kedua sobat 2 dan seterusnya. Ini memungkinkan sobat untuk melacak garis silsilah dan setiap persilangan yang telah dibuat.

Kelamin: M untuk Male (Jantan), dan F untuk Female (Betina).

Warna/Strain (Jenis): contohnya Albino Full Red Delta Tail, Half-Black Yellow Round Tail, dll.

Generasi: Mulai dengan P untuk garis keturunan, diikuti oleh F1, F2 dan seterusnya.

Indukan: Berapa nomor identitas ikan guppy induk? contoh P1, P2, dan seterusnya pastikan strain/jenisnya sama.

Persilangan: Apakah ikan dibiakkan dari saudara ke saudari (siblings), orang tua kepada anak betina atau anak jantan (backcross), atau strain/jenis yang terkait secara genetik (outcross)?

DOB: Tanggal anak ikan guppy dilahirkan. Ini berguna untuk mengetahui usia ikan untuk berkembang biak dan untuk melacak perkembangan mereka untuk usia sirip dan perkembangan warna, yang bervariasi tergantung pada strain/jenisnya.

Peternak Menghasilkan: Apakah sobat menghasilkan peranakan ikan guppy dengan peternak potensial?

Catatan: Berikan banyak ruang untuk pengamatan tentang kapan ikan mulai berhubungan seks, rasio jantan dan betina, tingkat pertumbuhan, dll.

Selalu tandai tangki dengan nomor identitas dan tanggal kelahirannya. Gunakan selotip, karna bagus sobat bisa dengan mudah melepasnya dan menempelkannya ke tangki ikan yang baru, jika sobat memindahkannya.

Pembiakan Garis Keturunan (Line Breeding)
Masalah dengan kawin sedarah berturut-turut adalah bahwa setiap generasi kehilangan beberapa keragaman genetiknya. Line Breeding membantu mengatasi hal ini dan menjaga strain/jenis tetap stabil.

Pada dasarnya ia menggabungkan inbreeding (perkawinan sedarah) dengan persilangan dari garis terkait setiap beberapa generasi, memastikan ikan guppy tetap sehat selama bertahun-tahun.

Metode yang paling umum adalah memecah strain/jenis menjadi dua garis untuk perkawinan sedarah. Kemudian setelah tiga generasi, melewati batas. Ilustrasi sederhana inbreeding adalah:

Line1 (AFR) Line2 (AFR)
P1 M F P1 M F
F1 M F F1 M F
F2 M F F2 M F

Perkawinanya adalah Line1 F2 betina (F) dengan Line2 F2 jantan (M), dan Line2 F2 F dengan Line1 F2 jantan (M).

Ikan Guppy biasanya saat berusia empat bulan sebelum mereka bisa dikembangbiakkan, jadi untuk mengulangi yang di atas selama tiga generasi akan memakan waktu sekitar 12 bulan sebelum pasangan ikan pertama Sobat. Semakin banyak Line/Garis yang Sobat jalankan, semakin beragam pula gen yang sobat punya.

Tujuannya adalah untuk mengembalikan strain/jenis ke warna/corak aslinya, tetapi dengan gen tetap.

Anda mungkin harus melakukan ini beberapa kali. Cara untuk memeriksa adalah apakah perkawinan antara saudara kandung dengan saudara kandung menghasilkan replika indukan dengan gen tetap.

Pembiakan Anak dan Induk (Backcrossing)
Di sinilah Sobat membiakkan, katakanlah, jantan dari starin/jenis yang Sobat ingin perbaiki masalah kembali ke salah satu anakan betinanya dari Line Breeding maupun Outcrossing, atau indukan betina  dari turunan kembali ke anakan jantannya dari Line Breeding maupun Outcrossing.


Pembiakan Sesama Genetik (Outcrossing)
Ini mengacu pada perkawinan dua ikan guppy yang tidak terkait (warna/strain). Sementara inbreeding (perkawinan sedarah) mengurangi variasi keturunan dan pembiakan garis keturunan (line-breeding) membantu menjaga gen pool ikan Sobat tetap terjaga stabilitas, sedangkan Outcross memperbaiki atau memnambah gen pada strain ikan sobat.

Misalnya, Sobat mungkin ingin mendapatkan sirip punggung (dorsal) yang lebih besar, memperbaiki warnanya, atau memperbaiki cacat pada sirip ekor. Atau bahkan Sobat mungkin ingin membuat strain/jenis yang sama sekali belum ada dipasaran.

Karena itu, outcrossing sebaiknya tidak dilakukan oleh seorang pemula karena jika Sobat salah. Sobat bisa kehilangan gen strain/jenis jadi sebelum melakukan hal ini pastikan ikanmu sudah banyak.

Dengan outcrossing, penting untukmencatat dan memastikan strain/jenis kompatibel - beberapa strain /jenis warna dan corak bercampur dan tidak. Sebagai contoh, starin/jenis guppy Snakeskin dikawinkan dengan Half-black Red maka hasilnya ikan guppy beraneka ragam dan campur aduk. Anda benar-benar harus menjaga agar strain asli tetap murni.

Outcrossing menuntut Sobat banyak ruang tangki dan kesabaran untuk melakukan backcrossing yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang Sobat inginkan. Sobat harus menggunakan strain/jenis yang genetisnya stabil, artinya semua keturunan tampak identik dari perkawinan outcross ini.

Terakhir, coba kawin silangkan dengan kedua cara - betina ke jantan outcross strain dan jantan ke betina outcross strain; Sobat mungkin tidak tahu apakah gen yang Sobat inginkan terkait dengan kromosom X atau Y.

Sejarah Ikan Guppy
Robert John Lechmere Guppy 

Ikan Guppy mengambil namanya dari seorang Pendeta bernama Robert John Lechmere Guppy, seorang conchologist, ahli geologi dan pendeta yang tinggal di Trinidad, Kepulauan Karibia.

Meskipun ia berjasa menemukan Guppy liar (wild guppy) pada tahun 1866, orang Spanyol De Filippi menemukan ikan di Barbados pada tahun 1862 dan menamakannya Lebistes poeciliodes.

Namun, bahkan sebelumnya pada tahun 1857 dan 1858, ahli biologi amatir Jerman Julius Gollmer menemukan ikan guppy di dekat Caracas, Venezuela. Dia mengirim ikan ini ke Akademi Sains Kerajaan Prusia, Berlin.

Para ichthyologist tampaknya tidak terkesan, memberi Gollmer hadiah kecil dan kemudian segera memasukkan spesimen itu ke dalam arsipnya. Di sana mereka tinggal sampai 1859, ketika Wilhelm Karl Hartwig Peters, kepala departemen ichthyology, menulis deskripsi ilmiah tentang mereka.

Sayangnya, toples tidak diberi label dengan baik dan dia hanya menggambarkan betina sebagai milik spesies baru, Poecilia reticulata. Beberapa waktu setelah 1866, jantan ditemukan dan diberi label Giradinus guppyi. Para betina kemudian mengadopsi nama pasangannya.

Nama ilmiah telah mengalami sejumlah revisi selama 100 tahun terakhir, akhirnya menetapkan Poecilia reticulata (Rosen dan Bailey, 1963). Rosen dan Bailey juga pemberi nama, termasuk Mollies dalam genus.

Sekian dulu artikel kali in dari AquaAma.my.id, semoga bermanfaat dan jangan lupa share ketemen - temen pencinta ikan guppy lainnya ☮.

10 Jenis Ikan Guppy Yang Tetap Jadi Primadona 2020

Ikan Guppy atau ada Sobat Ama dulu menyebutnya ikan cobra, ikan pelangi, dan masih banyak lagi. Ikan Mungil yang memilik ukuran kurang dari lima centimeter ini sangat diminat karna memiliki warna dan corak yang beraneka ragam.

Kali ini AquaAma mau membahas sepuluh jenis ikan guppy yang memiliki keindahan warna dan corak, terutama kali ini pada ekor ikan guppy delta.

Baca Juga: Nama Dan Bentuk Ekor Pada Ikan Guppy

10. AFR (Albino Full Red)
AFR Guppy
9. Albino Red Lace
Albino Red Lace Guppy

8. Full Gold
Full Gold Guppy


7. AFP (Albino Full Platinum)
Albino Full Platinum Guppy


6.  Yellow Cobra
Yellow Cobra Guppy

5. Blue Moscow
Blue Moscow Guppy

4. Albino Sky Blue / Topaz
Albino Sky Blue / Topaz Guppy

3. Red Dragon
Red Dragon Guppy

2. Blue Lace Galaxy Metal Head
Blue Lace Galaxy Metal Head Guppy

1. Black-Yellow Lace
Black-Yellow Lace Guppy

Bagaimana Cara Mengobati Ikan Guppy Yang Terkena Sisik Nanas (Dropsy)

Penyakit dropsy atau sisik nanas adalah jenis penyakit ikan guppy yang sangat susah disembuhkan. Kali ini Aqua Ama ingin berbagi tips yang mungkin bisa bermanfaat.

Ciri-ciri ikan yang terkena dropsy biasa perut membuncit, sisik ikan seperti landak. Dropsy atau sisik nanas terjadi biasanya karna kualitas air yang buruk, tapi juga bisa terjadi pada faktor makan hidup. Ini menyebabkan ikan guppy susah buang kotoran, jadi yang terjadi adalah ikan memiliki masalah pada sistem pencernaan mereka.

Ciri Ikan Guppy Terserang Dropsy (Sisik Nanas)


Baca Juga: 5 Pakan Alami Ikan Guppy Yang Mudah Didapat.

Baiklah berikut ini adalah cara mengobati ikan guppy yang terkena sisik nanas (dropsy). Mari simak baik-baik ya sobat:

  1. Pisahkan ikan dari koloninya.
  2. Siapkan obat antibiotik Tetracycline (bisa dibeli diapotek terdekat di daerahmu).
  3. Siapkan wadah akuarium kecil, isi air 1/4 dari wadah.
  4. Taburkan antibiotik Tetracycline kedalam air yang diwadah.
  5. Masukkan ikan kedalam wadah selama satu sampai dua jam.
  6. Setelah itu ganti air baru, tambahkan garam dan daun ketapang sebagai penstabil pH dan mengantisipasi ikan terkena jamur.
Semoga cara mengobati ikan guppy yang terkena sisik nanas (dropsy) ini bermanfaat dan berguna, dan semoga ikan sobat juga semoga sehat kembali. Terima kasih sudah mampir!


Baca Juga: Daftar Jenis Macam Obat-Obatan Ikan Hias.

5 Pakan Alami Ikan Guppy Yang Mudah Didapat

Hai sobat Aqua Ama & Guppy lovers, pasti kalian yang baru mulai ingin merawat atau berternak ikan guppy binggung mau kasih pakan apa?

Tenang Aqua Ama akan kasih solusi buat kalian kok, kali ini kita akan bahas 5 pakan ikan guppy alami yang mudah didapat, kira-kira apa saja sih yang disukai oleh ikan yang bernama latin Poecilia reticulata ini. Yuk simak baik-baik.


Baca Juga: Cara Budidaya Cacing Darah Untuk Pemula!

1. Larva Nyamuk (Mosquito Larvae)
Yup, ikan guppy suka larva nyamuk guys dialam liar sana larva nyamuk adalah pakan alami mereka. Larva nyamuk banyak kita jumpai di dalam wadah yang berisi di tempat yang lembab, selokan, aliran pembuangan, serta kolam yang banyak sampah.

Jadi sebelum diberikan ke ikan guppy sebaiknya larva nyamuk dibersihkan terlebih dahulu (itupun tergantung dimana kalian mengambil larva nyamuk tersebut), rendam menggunakan air yang dicampur obat Methylene blue (obat biru) atau Acriflavine. Rendam semalam supaya bakteri jahat yang menepel pada larva nyamuk mati, setelah itu baru kasih ke ikan sebagai pakan.

2. Cacing Sutra (Tubifex worms)
Pakan yang satu ini juga mudah didapat, sama halnya dengan larva nyamuk. Cacing sutra biasanya berkembang biak di parit, selokan dan saluran air yang kecil perpasir atau berlumpur.

Menurut para guppy lovers senior cacing sutra bagus untuk pertumbuhan badan siguppy, tapi ingat sebelum diberikan ke ikan pastikan cacing sutra benar-benar bersih dan di endapkan mengunakan Methylene blue atau Acriflavine supaya guppy kesayang tidak terkena penyakit.

3. Kutu Air / Waterflea (Moina sp.)
Jika kalian tinggal didaerah yang masih banyak sawah, kolam dan dekat dengan rawa mungkin Kutu Air ini mudah didapat.

Syaratnya cuma butuh seser yang dengan lubang/pori halus, karena ukuran kutu air ini hanya 0.5 - 1 mm saja. Kutu Air biasanya muncul ke permukaan pada pagi dan sore hari saja.

Tapi bagi yang tidak mau repot kesawah mungkin bisa membeli ditoko ikan atau kultur/budidaya dirumah bisa membeli starter telur di Tokopedia.

Baca Juga: Cara Budidaya Kutu Air (Kutir) Moina Sp. 

4. Cacing Darah (Bloodworm)
Cacing darah ini juga mudah didapat biasanya penjual di toko ikan menjualnya dalam keadan sudah beku (pakan beku). Jika dialam cacing darah biasanya dia perairan berlumpur.

Tapi jika kalian ingin mencoba di rumah cukup sediakan bak isi dengan air dan dedaunnan biasanya akan ada kotoran didasar seperti jalan dan ada lubang di tengah. Itu adalah cacing darah cukup aduk hingga kotoran hancur dan cacing pun akan keluar.

5. Dahpnia Magna (Kutir Raksasa)
Kutu air jenis ini berasal dari Amerika selatan bedanya dengan Kutu air Moina adalah ukurannya dimana Daphnia berukuran 1 sampai 5mm pada ukuran dewasa.

Jika ini mengunakan pakan ini kalian cukup tempat untuk budidaya dan starter untuk budidaya, banya breeder dan toko ikan hias yang menjual starternya.

Baca Juga: Budidaya Daphnia Magna Untuk Pemula!

Tips Merawat Ikan Guppy Bagi Pemula!

Ikan guppy (Poecilia reticulata), juga dikenal sebagai millionfish dan ikan pelangi ini adalah salah satu ikan tropis paling banyak didistribusikan di dunia, dan salah satu spesies ikan air tawar paling populer. Ia adalah anggota keluarga Poeciliidae dan, seperti hampir semua anggota keluarga Amerika lainnya, hidup bersama.

Super Red Singapore Guppy (also know as AFR)

Ikan guppy, yang berasal dan habitat alami di timur laut Amerika Selatan, diperkenalkan ke banyak habitat dan sekarang ditemukan di seluruh dunia. Mereka sangat mudah beradaptasi dan berkembang dalam berbagai kondisi lingkungan dan ekologi. Ikan guppy jantan, yang lebih kecil dari betina, memiliki sirip ekor dan sirip punggung lebih menawan daripada betina. Guppy liar umumnya memakan berbagai sumber makanan, termasuk ganggang bentik dan larva serangga air (nyamuk, kutu air, dsb).

Baca Juga: Manfaat Garam Dapur Sebagai Obat Ikan Hias.

Merawat ikan guppy sangatlah mudah bagi seorang pemula yang ingin memulai hobi ikan hias. Ikan guppy juga memiliki tempramen yang tenang jadi cocok untuk memiliharanya dalam jumlah yang banyak. Baiklah pertama-tama kita perlu tahu ukuran akuarium yang cocok dan kualitas air.

Tangki, Habitat, Air Yang Ideal
Habitat alami mereka ada di air tawar yang hangat di Amerika Selatan, jadi penting untuk mereplikasi kondisi ini ke dalam tangki Anda untuk memberi mereka lingkungan yang paling alami.

Seperti halnya tangki ikan, Anda harus selalu memastikan bahwa tangki sudah dipasang dengan benar, dan airnya memiliki filter air untuk mejaga air tetap bersih. Ini memastikan Anda memiliki bakteri yang sesuai yang akan mengubah senyawa berbahaya menjadi yang kurang berbahaya.

Kebanyakan orang memilih tangki 10 galon (37.8 L) untuk menyimpan Guppies, tetapi Anda dapat menyimpannya dalam 5 galon (18.9 L), atau apa pun yang lebih tinggi dari sepuluh galon.

Anda harus menggunakan pemanas untuk menyimpan air di antara 75 hingga 82°F (22-27°C). Selalu letakkan pemanas Anda di salah satu ujung tangki, dan termometer di ujung lainnya untuk memastikan bahwa air dipanaskan secara konsisten.

Sementara mereka dapat mentolerir berbagai perairan, dangan pH dari 5.5-8.5, pH paling ideal untuk mereka adalah antara 7.0 dan 7.2.

Seperti halnya sebagian besar ikan, Anda juga akan memerlukan filter - jenis yang Anda pilih akan jatuh ke ukuran tangki Anda dan preferensi pribadi Anda. Filter hang on back akan lebih baik untuk sebagian besar pengaturan. Jika Anda menyimpan ikan dalam tangki besar (lebih besar dari 50 galon), Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan filter tabung eksternal.

Pengaturan tangki Anda akan tergantung pada niat Anda untuk memelihara ikan ini. Apakah Anda ingin menjaga mereka untuk dirawat, apakah Anda ingin membiakkan mereka, apakah Anda ingin menjaga semua jantan atau betina?

Show Tank: Tanam tangki dengan banyak tanaman hidup, batu, dan substrat. Tanaman yang ideal untuk memelihara ikan ini termasuk Hornwort dan Amazon Sword Plants. Jenis media yang Anda pilih sepenuhnya tergantung pada preferensi pribadi. Guppy menghabiskan sebagian besar waktunya di bagian tengah atau atas tangki.

Breeding Tank: Jaga agar tangki Anda airnya tetap dalam, agar makanan yang tidak dimakan dapat dihisap dengan mudah. Gunakan tanaman terapung (seperti Java Moss) untuk membuat tempat bagi persembunyian Anda. Tanaman ini juga membantu penyaringan.

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, jika ikan dewasa Anda terus-menerus bersembunyi - ini mungkin merupakan tanda bahwa mereka sedang stres, mereka biasanya ditemukan berenang di tempat terbuka.


Apa pun pemasangannya, pastikan Anda membersihkan tangki setiap minggu, dan lakukan penggantian air sebagian sekitar 25%.

Tankmate Guppy (Komunitas Tank Guppy)
Anda dapat menyimpan satu Guppy per 2 galon air; misalnya, Anda dapat menyimpan 5 di tangki 10 galon dan 10 di tangki 20 galon.

Jika Anda memilih untuk mempertahankan laki-laki dan perempuan, pertahankan mereka dengan perbandingan 2(M): 1(F).

Mereka juga dapat dipelihara dengan ikan komunitas damai lainnya seperti Molly, Platy, Sepat, Corydoras, dan Tetra yang damai. Hampir semua ikan livebearer dan swordtail dapat membuat pasangan tank yang ideal untuk mereka juga.

Anda harus menghindari tempat tinggal mereka dengan spesies agresif yang lebih besar, terutama jika mereka cenderung memakannya. Jauhkan dari spesies seperti Hiu Ekor Merah, Barbs, dan Tetra yang agresif. Mereka akan menggigit sirip atau bahkan memakan mereka.

Makanan
Makanan yang dimakan ikan tergantung pada apa yang tersedia di lingkungan alami mereka serta anatomi mereka.

Ikan guppy adalah omnivora, yang berarti mereka memakan tumbuhan dan hewan. Mereka bukan pemakan rewel dan akan memakan apa pun yang Anda berikan kepada mereka, termasuk larva nyamuk.

Makanan utama mereka adalah serpihan ikan berkualitas baik. Pastikan Anda memilih produk yang tinggi protein, dan bukan makanan pengisi. Untuk memastikan ini, periksa urutan bahan (bahan terdaftar berdasarkan berat). Makanan berkualitas tinggi akan memiliki daftar protein pertama (misalnya, ikan, udang, dan produk daging lainnya).

Hindari serpihan ikan yang memiliki bahan pengisi seperti gandum dan kedelai yang terdaftar sebagai beberapa bahan pertama.

Untuk menambah serpihan ikan, Anda bisa memberi makan ikan Anda baik makanan hidup atau beku seperti udang dan cacing darah. Anda juga bisa memberi mereka sayuran seperti kacang polong, selada, dan mentimun.

Toko ikan menjual pengumpan kerucut segitiga yang dapat Anda gunakan untuk memberi mereka makanan hidup dan beku seperti cacing darah. Ikan kemudian dapat berenang hingga kerucut, yang sedikit seperti jaring plastik, dan menarik makanan dari salah satu dari banyak lubang.

Anda harus memberi makan ikan Anda sekali atau dua kali sehari, dan hanya sejumlah makanan yang bisa mereka makan dalam waktu dua menit.

Jangan memberi makan ikan Anda hanya satu jenis makanan karena ini akan menyebabkan kekurangan nutrisi. Anda harus berganti-ganti antara serpihan makanan, makanan hidup / beku, dan sayuran.

Anda bisa memberi mereka makan serpihan di pagi hari dan alternatif di malam hari.

Jika Anda memberi makan ikan Anda berlebihan, ini dapat menyebabkan masalah dengan kesehatan mereka dan mempengaruhi kualitas air di tangki Anda. Dengan mengikuti aturan di atas, seharusnya tidak ada sisa makanan di dalam tangki, tetapi jika ada - Anda bisa mengeluarkannya menggunakan jaring sehingga tidak mengendap di lantai dan mulai membusuk.

Jika Anda menggoreng di dalam tangki, Anda juga harus memikirkan cara memberi makan mereka.

Mereka perlu diberi makan dalam jumlah yang lebih kecil, lebih sering. Anda dapat memberi mereka makan makanan yang sama seperti orang dewasa, tetapi dihancurkan, atau Anda dapat membeli makanan goreng tertentu.

Beri mereka makan sekitar empat hingga lima kali sehari.

Perkembang Biakan
Ikan guppy berkembang biak seperti sangat cepat. Mereka tentu tidak malu-malu, dan kemungkinan besar akan berkembang biak tanpa masukan dari Anda.

Ada banyak cara berkembang biak ikan. Guppy adalah ovovivipar, yang berarti bahwa betina menanam ikan di dalam tubuh mereka, di dalam telur.

Bayi ikan menggunakan kantung telur untuk makanan, dan begitu mereka menyerap bahwa mereka menetas di dalam betina dan betina melahirkan anak ikan guppy.

Sangat mudah untuk jenis kelamin ikan ini setelah mereka mencapai kematangan seksual (antara tiga dan lima bulan). Mereka memiliki sejumlah tanda-tanda:

  • Warna; jantan biasanya jauh lebih cerah dan warnanya lebih cerah daripada betina.
  • Sirip dubur yang dimodifikasi; jantan memiliki sirip dubur yang dimodifikasi yang dikenal sebagai gonopodium. Itu lebih panjang dan lebih sempit dari sirip dubur betina. Beberapa spesies bahkan memiliki sepasang cakar di ujungnya.
  • Jantan lebih kecil dari betina.
  • Betina sering memiliki bintik-bintik gelap (bintik gelap tepat di belakang sirip dubur, yang menjadi lebih gelap selama kehamilan).
  • Jadi bagaimana sebenarnya mereka berkembang biak?


Diperkirakan bahwa jantan dapat menentukan betina mana yang masih perawan dan mana yang sudah hamil.


Ikan jantan melakukan kontak singkat dengan betina dan pembuahan terjadi ketika ia melewati paket sperma yang dikenal sebagai spermatophores ke betina. Paket tersebut kemudian terbagi menjadi ribuan sperma dan perempuan menyimpan ini untuk membuat sejumlah induk. Dia dapat mengalami kehamilan ganda dari hanya satu kali pembuahan selama periode waktu tertentu.