Furtadoa sumatrensis: Anubias & Bucephalandra Asli Pulau Sumatera
 |
| Perbandingan Bunga Furtadoa A. Furtadoa sumatrensis, B. Furtadoa indrae, C. Furtadoa mixta // ResearchGate |
Halo sobat Aqua Ama, kali ini kita mau membahas tanaman hias air dari Sumatera nih. Tanaman ini mirip Bucephalandra (Kalimantan) & Anubias (Afrika Barat & Tengah) dan masih meliki hubungan dekat dengan Homalomena.
Furtadoa (Hotta 1981) dideskripsikan dengan satu spesies: Furtadoa sumatrensis M. Hotta, berdasarkan koleksi dari Sumatera Barat. Hotta membedakan Furtadoa dari Homalomena yang serumpun sangat jelas dengan bunga berstaminasi yang tidak bercampur, masing-masing bunga berserat dengan pistillode terkait, dan lacentation basal.
Selain itu, Furtadoa sumatrensis memiliki perbungaan kecil (spathe c. Panjang 1–2 cm) pada tangkai ramping yang panjangnya tidak proporsional (c. 7 cm). Meskipun yang terakhir tidak hanya terjadi di Furtadoa, kejadian serupa jelas langka di Homalomena.
Hubungan erat antara Furtadoa dan Homalomena kemudian dibuktikan dengan analisis molekuler (Cusimano et al., 2011; Nauheimer et al., 2012).
Di habitat F. sumatrensis adalah obligat rheophyte sensu van Steenis (1981, 1987), dan tampaknya distribusinya terbatas secara lokal. Sebuah studi tentang aliran serbuk sari mengungkapkan populasi yang mempertahankan identitas yang berbeda secara genetik di lembah sungai yang terpisah (Mori & Okada, 2001).
Jenis dan Varian
Furtadoa sumatrensis sendiri terbagi menjadi duan jenis varian yaitu:
 |
| F. sumatrensis "Black Round Leave" |
 |
| F. sumatrensis "Narrow Leave" |
Perawatan & Reproduksi
Seperti halnya Bucephalandra, Anubias, & Homalomena, Furtadoa juga tidak terlalu manja untuk masalah perawatannya. Furtadoa juga tidak terlalu membutuhkan cahaya yang tinggi, untuk air Furtadoa menyukai pH 6 - 7.5, dan temperatur suhu antara 20 - 28°C.
Furtadoa ini cocok sebagai tanaman terrarium, paludarium & aquascape loh.
Reproduksi Furtadoa juga sama yaitu dengan cara memotong rimpang (rhimoze) tanaman untuk memperbanyaknya. Pertumbuhan Furtadoa juga terbilang lambat.
Sekian artikel dari Aqua Ama semoga bermanfaat ya gaes!